1.
Monkey Forest Ubud / Mandala Wisata Wenara Wana (Sacred
Monkey Forest Sanctuary)
Monkey
Forest Ubud masuk dalam salah satu tempat wisata di Ubud yang wajib di
kunjungi, karena sangat ikonik dan mewakili kesan akan objek wisata Ubud secara
keseluruhan. Selain itu, objek wisata monkey forest Ubud
merupakan kawasan hutan lindung.
Lebih
lanjut, nama asli objek wisata monkey forest Ubud adalah Mandala Wisata Wenara
Wana, tapi lebih terkenal dengan nama Sacred Monkey Forest Sanctuary.
Kemudian,
pada saat wisatawan memasuki kawasan objek wisata monkey forest Bali, udara
segar akan terasa, pepohonan hijau yang menjulang tinggi, akan tampak dari
areal parkir. Sebelum wisatawan memasuki pintu masuk, wisatawan akan melihat
loket tiket. Di loket tiket inilah wisatawan akan membayar tiket masuk objek
wisata Sacred Monkey Forest Sanctuary.
Di
manakah lokasi dari tempat wisata Sacred Monkey Forest Sanctuary di pulau Bali?
Lebih lanjut, lokasi objek wisata monkey forest di Ubud Bali, berada di Jalan
Monkey Forest Ubud, kabupaten Gianyar – Bali dengan kode pos 80571. Jika anda
berangkat dari bandara Ngurah Rai langsung menuju lokasi dari Ubud monkey
forest, maka akan memerlukan waktu kurang lebih 1 jam, 15 menit, dengan jarak
tempuh sekitar 36 kilometer.
2. Campuhan
Ridge Walk
Campuhan Ridge Walk wajib masuk dalam daftar rekomendasi
destinasi wisata yang tak boleh dilewatkan di Ubud, Gianyar, Bali. Bukan tanpa
alasan, destinasi ini memiliki sederet daya tarik yang tentu akan memberikan
pengalaman serta sensasi baru dalam menikmati keindahan Pulau Dewata. Daya
tarik yang berikut ini sepertinya sudah cukup untuk menjadi alasan mengapa spot
wisata alam ini sangat layak masuk dalam rencana perjalanan Sobat. Kerena
di sini sobat bisa melakukan
1.
Jogging sembari
menikmati pemandangan alam
Campuhan
Ridge Walk sebenarnya merupakan sebuah trek untuk jogging yang
lokasinya berada di sekitar perbukitan di Jalan Bangkiang Sidem, Ubud,
Kabupaten Gianyar, Bali. Kalau Sobat kurang suka jogging,
berjalan santai saja di pagi atau sore hari sembari menghirup udara segarnya.
Tak perlu takut dengan treknya, karena treknya sangat mudah dan cukup lebar
yaitu sekitar 1,5 meter. Terlebih lagi, puncaknya tidak terlalu jauh, hanya
sekitar dua kilometer atau sekitar 15-20 menit berjalan kaki. Ditemani dengan
udaranya yang masih sejuk dan pemandangan yang asri, rasa lelah pasti akan
terbayarkan.
2.
Bersepeda sambil menikmati senja
Belakangan
masyarakat mulai banyak yang suka bersepeda. Kalau biasanya bersepeda di jalan
raya, sesekali Sobat harus merasakan betapa nikmatnya bersepeda dengan jalur
yang dikelilingi pohon-pohon hijau. Biasanya wisatawan maupun penduduk lokal
akan bersepeda pada sore hari atau menjelang senja. Tujuannya agar dapat
menyaksikan panorama keindahan matahari terbenam dari atas bukit. Kalau tak
sempat membawa sepeda sendiri, tenang, saat ini sudah banyak tempat sewa sepeda
di sekitaran Ubud.
3.
Berburu foto yang ciamik
Alasan
ketiga ini mungkin akan menggugah hati Sobat yang menyukai fotografi. Setiap
sisi dari puncak Bukit Campuhan maupun sepanjang perjalanan menuju ke bukitnya
dipenuhi dengan panorama alam yang siap siap dibidik dengan kamera. Sebagian
besar pengunjung biasanya akan berfoto di jalan setapak menuju puncak Bukit
Campuhan. Jalan yang di sisi kanan dan kirinya dipenuhi padang rumput.
4.
Berwisata gratis
Daya
tarik terakhir dari Campuhan Ridge Walk adalah Sobat bisa menikmati keindahan
alam ini secara gratis. Menyenangkan sekali bukan? Siapa saja boleh memanjakan
diri dengan melihat pemandangan hamparan bukit hijau yang dipercantik dengan
padang ilalang dan lembah tanpa dipungut biaya. Perlu diketahui juga, lokasi
destinasi ini berada di antara dua sungai di Ubud yakni Sungai Oos dan Sungai
Cerik. Paket komplit bukan? Energi dan waktu untuk tiba di sini pastilah akan
terbayar lunas.
3. Ubud Palace (Puri Saren Agung Ubud)
Ubud Palace (Istana Ubud) sering disebut juga dengan dengan
Puri Saren Agung. Ubud Palace berlokasi di Ubud, Gianyar, Bali, Indonesia.
Kawasan wisata ini menjadi salah satu tempat wisata yang sering diburu orang
karena pesonanya yang sangat menarik. Kawasan wisata puri saren agung ini
memang selalu menyajikan pemandangan budayanya yang sangat menarik, terutama di
lokasi Gianyar. Istana Ubud menjadi salah satu tempat wisata di Bali yang
sangat cocok untuk mengisi liburan panjang. Wisatawan lokal, domestik, maupun
wisatawan asing bisa menikmati keindahan Istana Ubud. Di istana ini, para
wisatawan juga bisa melihat Balinese Dance Royal Agung serta mencicipi makan
malam di King’s Palace yang akan menjadi pengalaman tersendiri.
Puri Agung Peliatan juga menjadi pilihan tepat bagi Anda yang tertarik dengan kesenian tradisional Bali. Di puri ini, wisatawan punya kesempatan menonton secara langsung pertunjukan tari legong. Biasanya, pertunjukan tari legong dilakukan dengan durasi mencapai 20 menit untuk sekali sesi. Ada pula pertunjukan tari kecak yang tidak kalah menarik.
Para pengunjung yang ingin menyaksikan tari kecak atau tari legong di Puri Agung bisa datang langsung ke alamat puri yang ada di Jl. Cok Gede Rai, Peliatan, Kecamatan Ubud. Anda tidak perlu membayar tiket masuk untuk berkeliling area puri.
5.
Ubud Traditional Art Market (Pasar
Seni Ubud)
Pasar Seni Ubud merupakan
pasar tradisional yang menawarkan berbagai produk kesenian khas Bali. Di
kawasan ini, wisatawan bisa memperoleh ragam kerajinan hingga benda seni yang
berkualitas. Harga yang relatif murah menjadi nilai tambah tersendiri.
Pasar tradisional ini didominasi oleh wisatawan asing
karena Ubud adalah salah satu destinasi favorit. Pasar Seni tersebut menjadi
daya tarik wisata yang selalu ramai dikunjungi.